Tanpa Nama

jangan menilai blog dari namanya saja

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.



Cara Kerja DHCP

Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

* DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
* DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.

DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:

1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.

Konsep DHCP yaitu melayani permintaan dari pada Clientnya, meminta IP untuk disebarkan ke client2 secara otomatis. >DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks….
Hal ini berlaku jika komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan pilihan “Obtain IP Address Automatically” tau kan maksud gw..

Trus Jika terdapat sebuah DHCP Server dengan range IP 192.168.1.100 sampai dengan 192.168.10.200, maka setiap komputer yang terhubung pada jaringan tersebut dan mengaktifkan penggunaan DHCP, maka DHCP Server akan memberikan alamat IP pada range diatas yaitu antara 100 – 200. ngarti kan…

kalo pada jaringan tersebut terdapat sebuah komputer dengan IP Statik dan masih dalam range dari IP DHCP Server maka DHCP Server tidak akan menggunakan IP tersebut untuk diberikan kepada pengguna DHCP yang lain..

* IP Address berarti= network addres = Host address

PROSES DHCP :

1. Indentifikasi DHCP Server
2. MeminTa IP
3. Menerima IP
4. Memutuskan Untuk Menggunakan IP tersebut…

DHCP menggunakan konsep DHCP relay agent ( tak henti2 ) nyambung terus walaupun mati, DHCP relay agent adalah sebuah host yang melanjutkan paket DHCP antara
Client dan server. Relay agent digunakan untuk melanjutkan permintaan dan balasan
antara client dan server yang mereka tidak dalam physical subnet yang sama…

Konfigurasi DHCP
Database DHCP server diorganisasikan seperti pohon. Akar dari pohon adalah alamat pool untuk network alami, ranting-rantingnya dalah alamat pool subnetwork, dan daunnya secara manual mengikat client.
Subnetwork mewarisi parameter network dan client mewarisi subnetwork parameter. Oleh karena itu, kebanyakan parameter, seperti nama domain, harus di konfigurasi pada level tertinggi (network atau subnetwork) dari pohon…..pohon jambu, pohon beringin dan lain lain….

Kelemahan DHCP :

kelemahan DHCP ini diantaranya terhubungnya komputer yang tidak diinginkan masuk pada jaringan komputer. Sehingga komputer atau laptop yang tidak diinginkan tersebut dapat mengakses sumber daya yang ada pada jaringan.

untuk menghindari hal tersebut, setiap klient komputer yang ingin terhubung ke jaringan harus di identifikasi ke absahannya. dengan menerapkan MAC address yang dimiliki oleh setiap NIC, dapat diketahui keabsahan komputer tersebut. sehingga jika ada MAC address yang tidak tidak terdaftar di komputer DHCP server, maka komputer tersebut tidak dapat mengakses jaringan…


Selengkapnya...


Anda mungkin seorang pemuda yang rajin mengoleksi handphone terbaru dengan fitur tercanggih. Anda mungkin akrab dengan apa itu 3G, kamera 5 Mega Pixel, atau push email pada blackberry. Tapi anda mungkin tidak tahu apakah yang dimaksud GPS. Apa itu GPS? mungkin hanya orang yang bekerja di bidang networking saja yang akrab dengan device ini. Apabila kita ditanya tentang pengertian GPS dan bagaimana cara kerja GPS mungkin kita hanya bisa menjawab singkatannya saja. Ya, Global Positioning System atau GPS adalah salah satu sistem canggih yang dapat membantu kita untuk mengetahui posisi dimana kita berada saat ini.


Bagaimana cara kerja GPS? GPS bekerja dengan menstransmisikan sinyal dari satelit ke perangkat GPS (handphone atau Blackberry yang dilengkapi teknologi GPS misalnya). Untuk memperoleh detail posisi yang seakurat mungkin, GPS sebaiknya digunakan di ruang terbuka. Penggunaan GPS di dalam ruangan, hutan ataupun di tempat yang banyak gedung-gedung tinggi, akan membuat GPS bekerja kurang akurat. Informasi GPS ditransmisikan oleh beberapa satelit (tiga satelit misalnya) sehingga GPS receiver mampu mengkalkulasi dan menampilkan informasi seakurat mungkin tentang posisi, kecepatan dan informasi waktu kepada pengguna GPS.
 
Teknologi GPS pertama kali digunakan oleh United States Departement of Defense (DOD) untuk kebutuhan militer. Sistem GPS mulai digunakan sejak tahun 1980, namun pemakaian secara umum oleh publik baru sekira tahun 1990-an.

Keistimewaan GPS adalah mampu bekerja dalam berbagai kondisi cuaca, siang atau malam. Keakuratan sebuah perangkat GPS bisa mencapai 15 meter, bahkan model terbaru yang dilengkapi teknologi Wide Area Augmentation System (WAAS) keakuratannya sampai 3 meter.

Jika handphone anda apakah itu blackberry atau mungkin Motorola Droid telah dilengkapi dengan fitur GPS, maka anda bisa melihat posisi anda berada saat ini di maps (Google Maps, misalnya), bahkan anda bisa menentukan berapa lama perjalanan anda dari suatu tempat ke tempat lain, terus anda juga bisa mengukur berapa kecepatan kendaraan anda, dan tentunya anda juga diberi petunjuk jalan yang mesti dilalui, berapa liter bensin yang dibutuhkan untuk anda bisa sampai ketujuan. Ada berbagai banyak manfaat yang bisa anda peroleh dari GPS di handphone anda, apalagi dengan dukungan berbagai aplikasi, yang tentunya bisa memudahkan anda dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Tetapi mungkin fitur GPS pada handphone masih kalah dengan GPS device yang asli. Entah itu dalam tampilan atau kelengkapan informasi.

Biasanya di Indonesia GPS digunakan oleh para networker untuk menentukan arah antena jarak jauh. Karena dengan GPS maka arah sinyal akan dipancarkan pada derajat yang pas.

Sekian, semoga artikel ini mampu menjawab kesulitan anda tentang pengertian GPS dan bagaimana cara kerja GPS.


Semoga bermanfaat,



Selengkapnya...


Microsoft telah menciptakan teknologi Tabletop atau yang dinamakan Microsoft Surface, sebuah coffee-table yang berbentuk seperti komputer, yang mampu merespon sentuhan dan bar code khusus yang dimasukkan dari objek setiap harinya. Mesin tersebut telah dirilis Microsoft pada konferensi teknologi di Carlsbad, Calif, dan nantinya akan diaplikasikan ke T-Mobile USA dan properti-nya akan dipegang oleh Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc.dan Harrah’s Entertainment Inc.


Microsoft Surface menganut prinsip Vista yang kaya akan warna, dibalik dasar meja yang berwarna shinny black. Meja tersebut memiliki ukuran 30 inch dan layar touchscreen dalam frame acrylic yang jernih. Terdapat lima kamera yang memiliki sensitivitas dekat objek yang ada di antara layar. User dapat berinteraksi dengan teknologi Tabletop tersebut dengan menyentuhnya atau men-drag jemarinya dan objek seperti melukis sebuah foto atau gambar dalam layar, atau membuat item di dunia nyata menjadi label bar code spesial di atas meja tersebut.



Tidak seperti touchscreen lainnya, Microsoft Surface dapat merespon lebih dari satu sentuhan yang dilakukan secara bersamaan. Mark Bolger, Direktur Marketing Surface Computing Group, telah mendemonstrasikan teknologi Tabletop tersebut dengan menekankan satu jarinya ke layar paint palette meja tersebut, lalu men-drag hingga terbentuk wajah yang tersenyum. Kemudian, ia menggunakan 10 jarinya sekali lagi untuk menggambar wajah, lengkap dengan kepala dan rambut.
Kemudian Bolger juga menaruh sebuah kartu kredit dengan bar code yang mengarah ke permukaan layar meja Surface tersebut. Lalu tiba-tiba muncul foto digital yang keluar dari kartu kredit ke layar. Beberapa orang kemudian mendapatkan foto tersebut keluar dari kartu kredit hanya dengan menggunakan jemari-nya, untuk merotasi gambar dalam lingkaran ataupun menarik foto dari sudut untuk memperbesar gambar. Bolger mengungkapkan kelebihan Microsoft Surface yakni interaksi langsung, multi-touch, multi-user, dan Identifikasi objek yang tepat dan akurat.
Microsoft Surface juga dapat digunakan untuk para pelanggan yang ingin membeli ponsel. Hanya dengan meletakkan handphone ke layar meja, Surface akan membaca bar code dan menampilkan informasi mengenai ponsel tersebut. Pelanggan juga dapat memilih nomor telepon yang akan dipanggil dan ringtone dengan men-drag icon menuju ponsel. Para tamu yang ada di Hotel Starwood juga dapat menggunakan Microsoft Surface yang berteknologi Tabletop tersebut untuk membeli lagu yang dibayar via credit card atau reward card dengan bar code. Di hotel, pelanggan juga dapat memesan makanan dan minuman, lalu meletakkan bill pembayaran dengan men-drag kartu kredit atau ruang kunci dan meletakkan menu yang dipesan ke ‘dalam‘ credit card.
Teknologi Tabletop atau yang disebut Microsoft Surface memiliki harga yang cukup mahal yakni antara USD 5.000 hingga USD 10.000 per unit. Untuk sekarang, Microsoft telah membuat hardware Surface sendiri dan hanya memiliki enam software yang diberikan oleh pengembang software sebagai tool yang digunakan untuk membangun aplikasi Surface.




Selengkapnya...



Anda berpikir bahwa USB merupakan sarana terbaik untuk mentransfer data? anda sudah puas dengan kerja USB yang sangat praktis? Tunggu dulu, anda musti membaca artikel ini terlebih dahulu. Yaitu teknologi light peak sebagai pengganti USB di masa depan.



Intel banyak berbicara teknologi Light Peak, dan mampu mengantikan teknologi USB 3.0 dalam 1 atau 2 tahun mendatang. Apakah Light Peak itu. Sebuah teknologi untuk sistem tranfer data ke perangkat portable. Tidak lagi mengunakan signal listrik untuk data digital tetapi digantikan oleh sinar.

Light Peak tidak lain adalah perangkat fiber optik, mengunakan chip controller dan modul optic untuk mentranfer data. Dari signal listrik dirubah ke sinar lalu diterima oleh sensor dan dikembalikan lagi menjadi signal listrik.

Light Peak menjanjikan kecepatan 2 X lebih cepat dari USB 3.0. Bayangkan , kecepatan tranfer maksimum mencapai 10Gbps bahkan memiliki potensi sampai 100Gbps dalam pengembangannya
Isi Blu-ray disc hanya memerlukan tranfer 30 detik dengan sistem Light Peak.

Apakah Light Peak mampu mengantikan teknologi USB. Intel boleh mempercayakan pada teknologi Light Peak, dengan kemampuan tranfer sangat cepat. Tetapi rencana tersebut belum tentu diterima oleh pasar.

Light Peak membutuhkan komponen lebih mahal, sedangkan chip controller dibuat oleh Intel. Sisanya harus dibuat oleh perusahaan lain. Hasilnya sebuah produk dan device Light Peak akan lebih mahal dari USB.
Saat ini pengembangan USB port banyak dibuat untuk computer. Bahkan sudah mencapai 12 port untuk satu motherboard.

Apakah teknologi Light Peak mampu bersaing dengan USB 3.0? Kita simak saja di masa mendatang bersamaan dengan dilaunching nya USB 3.0 untuk umum.


Selengkapnya...

AJAX, web applications are fun to build. They are like the fancy sportscar of Websites. Web applications allow the designer and developer to get together and solve a problem for their customers that the customers might not have even know they had. That's how the blogging tools like MovableType and Blogger came about after all. I mean, before Blogger, did you know you needed an online tool to build your Web site blog? But most Web applications are slow and tedious. Even the fastest of them has lots of free time for your customers to go get a coffee, work on their dog training, or (worst of all) head off to a faster Web site. It's that dreaded hourglass! You click a link and the hourglass appears as the Web application consults the server and the server thinks about what it's going to send back to you.



Ajax is Here to Change That
Ajax (sometimes called Asynchronous JavaScript and XML) is a way of programming for the Web that gets rid of the hourglass. Data, content, and design are merged together into a seamless whole. When your customer clicks on something on an Ajax driven application, there is very little lag time. The page simply displays what they're asking for. If you don't believe me, try out Google Maps for a few seconds. Scroll around and watch as the map updates almost before your eyes. There is very little lag and you don't have to wait for pages to refresh or reload.
What is Ajax?

Ajax is a way of developing Web applications that combines:

* XHTML and CSS standards based presentation
* Interaction with the page through the DOM
* Data interchange with XML and XSLT
* Asynchronous data retrieval with XMLHttpRequest
* JavaScript to tie it all together


In the traditional Web application, the interaction between the customer and the server goes like this:

1. Customer accesses Web application
2. Server processes request and sends data to the browser while the customer waits
3. Customer clicks on a link or interacts with the application
4. Server processes request and sends data back to the browser while the customer waits

There is a lot of customer waiting.

Ajax Acts as an Intermediary
The Ajax engine works within the Web browser (through JavaScript and the DOM) to render the Web application and handle any requests that the customer might have of the Web server. The beauty of it is that because the Ajax engine is handling the requests, it can hold most information in the engine itself, while allowing the interaction with the application and the customer to happen asynchronously and independently of any interaction with the server.
Asynchronous

This is the key. In standard Web applications, the interaction between the customer and the server is synchronous. This means that one has to happen after the other. If a customer clicks a link, the request is sent to the server, which then sends the results back.

With Ajax, the JavaScript that is loaded when the page loads handles most of the basic tasks such as data validation and manipulation, as well as display rendering the Ajax engine handles without a trip to the server. At the same time that it is making display changes for the customer, it is sending data back and forth to the server. But the data transfer is not dependent upon actions of the customer.

Selengkapnya...

VDSL/VHDSL (Very High Bitrate Digital Subscriber Line) is an improved version of the technology, ADSL or Asymmetric Digital Subscriber Line, which we use to connect to the internet. They are different in how they are implemented so you probably cannot use the equipment of one for the other. The most significant difference between the two technologies that is most relevant to the use is speed. ADSL can reach maximum speeds of 8mbps download and 1mbps for upload. In comparison, VDSL can have up to 52mbps for download and 16mbps for upload.

Because of the extremely high speeds that VDSL can accommodate, it is being looked at as a good prospective technology for accommodating high bandwidth applications like VoIP telephony and even HDTV transmission, which ADSL is not capable of. Another very useful feature of VDSL stems from the fact that it uses 7 different frequency bands for the transmission of data. The user then has the power to customize whether each frequency band would be used for download or upload. This kind of flexibility is very nice in case you need to host certain files that are to be downloaded by a lot of people.

The most major drawback for VDSL is the distance it needs to be from the telephone exchange. Within 300m, you may still get close to maximum speed but beyond that, the line quality and the speed deteriorates rather quickly. Because of this, ADSL is still preferable unless you live extremely close to the telephone exchange of the company that you are subscribed to. Most VDSL subscribers are companies who need a very fast server and would often place their own servers in very close proximity.

Due to the limitations of VDSL and its high price, its expansion is not as prolific as that of ADSL. VDSL is only widespread in countries like South Korea and Japan. While other countries also have VDSL offerings, it is only handled from a few companies; mostly one or two in most countries. In comparison, ADSL is very widely used and all countries that offer high speed internet offer ADSL.
DSL technology known as very high bit-rate DSL (VDSL) is seen by many as the next step in providing a complete home-communications/entertainment package. There are already some companies, such as U.S. West (part of Qwest now), that offer VDSL service in selected areas. VDSL provides an incredible amount of bandwidth, with speeds up to about 52 megabits per second (Mbps). Compare that with a maximum speed of 8 to 10 Mbps for ADSL or cable modem and it's clear that the move from current broadband technology to VDSL could be as significant as the migration from a 56K modem to broadband. As VDSL becomes more common, you can expect that integrated packages will be cheaper than the total amount for current separate services.

In this article, you'll learn about VDSL technology, why it's important and how it compares to other DSL technologies. But first, let's take a look at the basics of DSL.

A standard telephone installation in the United States consists of a pair of copper wires that the phone company installs in your home. A pair of copper wires has plenty of bandwidth for carrying data in addition to voice conversations. Voice signals use only a fraction of the available capacity on the wires. DSL exploits this remaining capacity to carry information on the wire without disturbing the line's ability to carry conversations.

Standard phone service limits the frequencies that the switches, telephones and other equipment can carry. Human voices, speaking in normal conversational tones, can be carried in a frequency range of 400 to 3,400 Hertz (cycles per second). In most cases, the wires themselves have the potential to handle frequencies of up to several-million Hertz. Modern equipment that sends digital (rather than analog) data can safely use much more of the telephone line's capacity, and DSL does just that.
VDSL could change the face of E-commerce by allowing all types of media to run smoothly and beautifully through your computer.

Selengkapnya...




Indah dipandang, simpel dan bereaksi ketika Anda sentuh sedikit saja apakah itu? Jika itu adalah sebuah perangkat komputer atau mobile phone, maka jawaban yang paling tepat adalah sebuah layar touchscreen. Teknologi ini memang bukan barang baru karena sudah tercipta sejak 1971 dan sudah luas digunakan pada era 90-an, namun teknologinya pun terus-menerus berkembang dan masih sangat menarik untuk dipelajari lebih lanjut.



Apa Saja Teknologi Touchscreen?

Teknologi touchscreen terus berkembang dari waktu ke waktu. Jika dulu teknologi ini dipatenkan oleh pihak-pihak tertentu, pada sekitar tahun 1980-an hak paten tersebut telah berakhir dan teknologi ini menjadi milik umum yang bebas dikembangkan. Maka dari itu, teknologi ini cukup banyak berkembang untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Saat ini touchscreen tidak hanya digunakan pada perangkat komputer saja. Mobil, motor, telepon genggam, PDA, konsol game, mesin-mesin berat, pesawat terbang, dan banyak lagi perangkat yang dilengkapi oleh touchscreen saat ini.

Bagaimana Sebuah Layar Touchscreen Bekerja?

Cara kerja layar touchscreen sebenarnya sangat simpel, namun juga cukup berbobot. Sebuah layar touchscreen yang paling sederhana terdiri dari tiga buah komponen utama dalam bekerja. Komponen tersebut adalah sebagai berikut:




1. Touch Sensor




Touch sensor merupakan sebuah lapisan penerima input dari luar monitor. Input dari touchscreen adalah sebuah sentuhan, maka dari itu sensornya juga merupakan sensor sentuh. Biasanya sensor sentuh berupa sebuah panel terbuat dari kaca yang permukaannya sangat responsif jika disentuh. Touch sensor ini diletakkan di permukaan paling depan dari sebuah layar touchscreen, dengan demikian area yang responsif terhadap sentuhan menutupi area pandang dari layar monitor. Maka dari itu ketika Anda menyentuh permukaan layar monitornya, input juga telah diberikan oleh Anda. Teknologi touch sensor yang kini banyak digunakan terdiri dari tiga macam, seperti yang telah dijelaskan di atas, yaitu Resistive touchscreen, Capasitive touchscreen, dan Surface wave touchscreen. Semua jenis sensor ini memiliki cara kerja yang sama, yaitu menangkap perubahan arus dan sinyal-sinyal listrik yang ada pada sensor tersebut, merekamnya dan mengubahnya menjadi titik-titik koordinat yang berada di atas layar, sehingga posisi tepat dari sebuah sentuhan dapat langsung diketahui dengan benar.

2. Controller


Controller merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan antara sensor dengan perangkat komputer yang akan memproses sentuhansentuhan tersebut. Ketika sensor-sensor merekam sebuah even sentuhan, maka data yang dimilikinya diteruskan ke sebuah controller. Controller tersebut kemudian akan melakukan penerjemahan informasi dari sensor-sensor tersebut menjadi informasi yang dimengerti oleh prosessor komputer. Setelah informasi masuk dan diproses oleh processor, maka hasil akhirnya akan dikeluarkan lagi ke monitor untuk ditampilkan. Kembali controller bertugas untuk menterjemahkan informasi dari processor untuk diubah menjadi sebentuk gambar yang ditampilkan di atas layar monitor.

3. Software driver

Software driver merupakan sebuah software pengatur yang diinstal pada perangkat komputer atau PC Anda yang tugasnya adalah untuk mengatur agar perangkat touchscreen dan komputer dapat bekerja sama untuk digunakan dalam berbagai macam keperluan. Software driver akan mengatur operating system dari perangkat komputer bagaimana caranya menangani even-even sentuhan yang berasal dari sensor-sensor di atas layar touchscreen. Kebanyakan dari driver touchscreen saat ini sudah menggunakan driver yang hampir sama dengan driver sebuah mouse. Hal ini akan membuat sebuah even sentuhan pada satu titik di layar monitor seperti sebuah even klik pada mouse di posisi yang sama. Dengan menggunakan driver dari perangkat mouse, maka para developer program tidak perlu pusing-pusing lagi memikirkan bagaimana programnya dapat berinteraksi dengan sebuah touchscreen.

Jika Anda ingin merasakan layar touchscreen namun tidak punya PDA atau TabletPC, pergilah ke mall-mall atau ke kumpulan mesin ATM. Di sana Anda akan menemukan sebuah aplikasi touchscreen yang sangat tepat. Penunjuk direktori atau iklan promosi di mall tersebut sudah bisa Anda akses dengan menyentuhkan jari Anda di sebuah layar besar. Atau jika Anda hanya ingin mentransfer uang tanpa mengambil uang cash, saat ini banyak tersedia mesin ATM dengan touchscreen. Semua itu tentu bertujuan untuk memudahkan Anda berinteraksi dengan komputer, sehingga informasi yang ingin dicari dapat cepat tersampaikan.

Semoga bermanfaat... ^.^

Selengkapnya...


WiFi terbukti andal mentransmisikan data melalui internet secara nirkabel. Kecepatannya pun makin tinggi. Walau saat ini baru hitungan Mbps atau megabit per second, ke depan kecepatannya bisa mencapai 10 kali lipat kecepatan saat ini atau dalam skala Gbps (gigabit per second). WiFi Alliance yang merupakan organisasi pengembang teknologi tersebut telah bergabung dengan Wireless Gigabit Alliance (WiGig) untuk mencapai target tadi. Salah satu manfaat transmisi data kecepatan tinggi yakni bisa menggantikan kabel untuk mengirimkan format video HD dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Misalnya, dari Blu-ray player atau kamera langsung ke TV.






Saat ini, sejumlah konsorsium teknologi memang tengah bahu-membahu mengembangkan teknologi serupa. Sebelumnya, kelompok lain yang menamakan WirelessHD Consortium juga mengembangkan teknologi mirip WiGig. Banyak perusahaan yang tergabung dalam kedua konsorsium ini, seperti Samsung, Panasonic, dan Toshiba.

Aliansi Wifi akhirnya menetapkan pengembangan WiGig sebagai generasi koneksi wireless baru. WiGig tidak saja digunakan untuk koneksi nirkabel , tetapi untuk mentranfer data HD Video. Walaupun cepat, WiGig hanya diperuntukan untuk mengirim data sampai jarak maksimum 10m saja.

WiGig mengunakan frekuensi 60Ghz sudah mumpuni untuk kebutuhan tranfer data dengan daya besar. Bila standar baru tersebut disetujui, maka perusahaan pengembang chip akan mulai bekerja untuk membuat perangkat baru dengan koneksi WiGig. Di Inggris sendiri masih menunggu pengesahan pemakaian frekuensi 60Ghz untuk WiGig secara bebas.

WiGig bukanlah sebuah koneksi tanpa pesaing bila digunakan untuk perangkat elektronik. Sony dengan TranferJet mampu mentranfer data dengan kecepatan 560Mbit/s walau jarang jangkau pendek. Atau BlueTooth 3.0 mampu mentranfer data dengan kecepatan 24Mbit/s dan Rival System memiliki perangkat WirelessHD berkemampuan mentranfer data sampai 10Gbit/s






Selengkapnya...


Mungkin 2 atau 3 tahun yang lalu, laptop merupakan suatu perangkat komputer yang sangat didamba-dambakan oleh kalangan yang berkecimpung atau pengguna IT. Selain dapat digunakan dimana saja dan juga merupakan Gaya Hidup seorang profesional .. kemana-mana bisa dibawa dan digunakan, baik di kantor maupun cafe sambil nongkrong dan minum kopi, tapi tanpa disadari saat ini harga laptop semakin hari semakin menurun bahkan saat ini harga laptop ada yang <= 5 JT rupiah. Alhasil banyak orang menggunakan laptop daripada PC Desktop. Baik dari merek-merek terkenal maupun merek asia dan bahkan merek lokalpun turut ikut dalam kancah bisnis tersebut.



Saat ini negara “berorang-orang ingin maju dan pintar” telah membuat suatu teknologi didalam dunia IT yang akan menggeser posisi komputer dan laptop. Yaitu teknologi mini computer masa depan yang digadang2 lebih praktis dan lebih hebat dari teknologi saat ini. Karena hanya mengandalkan sebatang pulpen dan tetap memiliki kemampuan super komplit. Saat ini negara Indonesia masih menjadi pemakai saja dan hanya menerima perakitan ulang, namun kita boleh berharap suatu saat nanti Indonesia juga turut menjadi produsen komputer - komputer masa depan ini. Berikut ini gambar-gambar komputer masa depan : 

Selengkapnya...

Senin, 01 November 2010

Apa itu JavaScript?

Javascript. satu istilah yang sering sekali kita dengar. Anda yang mengelola blog pasti akan sering mendengar istilah ini ketika memasang widget atau script tracking analytics ke blog anda : “copy paste kan kode javascript ini pada blog anda…” well then, langsung saja :

Apa itu Javascript?

merujuk pada wikipedia, JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.
Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> </script> atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan <link rel=”" href=”"> pada bagian <head>, seperti CSS

Fungsi Javascript

Secara fungsional, Javascript digunakan untuk menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.

Kelebihan Javascript dan mengapa kita perlu memahaminya

Javascript bekerja pada sisi browser. maksudnya begini : untuk menampilkan halaman web, user menuliskan alamat web di address bar url. setelah itu, browser “mengambil” file html ( dengan file javascript yang melekat padanya jika memang ada ) ke server yang beralamat di URL yang diketikan oleh user. Selesai file diambil, file ditampilkan pada browser. Nah, setelah file javascript berada pada browser, barulah script javascript tersebut bekerja.
Efek dari Javascript yang bekerja pada sisi browser ini, Javascript dapat merespon perintah user dengan cepat, dan membuat halaman web menjadi lebih responsif. JavaScript melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh HTML, PHP, dan CSS : menangani hal – hal yang membutuhkan respons cepat terhadap aksi dari user. Contoh : fungsi validasi pada form. ketika anda mengisi sebuah form yang divalidasi menggunakan javascript, anda mengetikkan data lalu mengetik submit, sebelum data dikirimkan ke server, data akan “dicek” terlebih dahulu pada browser menggunakan fungsi javascript yang ada pada halaman web. sehingga, jika memang data yang anda isikan tidak valid, daripada membuang – buang waktu dengan mengirimkan data ke server baru di validasi di server dan lalu server mengirimkan respons balik mengenai ketidak validan input data anda, lebih baik cek validasi data form dilakukan secara lokal di browser menggunakan fungsi javascript.



Selengkapnya...

Minggu, 31 Oktober 2010

History of Ju-Jitsu

 












Even though the true origins of Ju-Jitsu are impossible to trace, elements of the art can be traced back over 2500 years.  Mythical stories of Kajima and Kadori two legendary gods tell of how the inhabitants of an eastern providence were punished for their lawlessness using Ju-Jitsu techniques.
Chikura Kurabe, a wrestling sport that appeared in Japan in 230BC had many techniques that were incorporated into Ju-Jitsu training.  During the Heian Period (784 AD), Ju-Jitsu was incorporated into the Samurai Warrior's training so that he could defend himself against an armed attacker in the event he lost his sword.   In 880 AD the first Ju-Jitsu Ryu was formed by Prince Teijun.

One of the first Ryu that used Ju-Jitsu as a primary art was founded in 1532 by Takenouche Hisamori.  Legend has it that while on a pilgrimage, Takenouche collapsed from exhaustion after training and meditating for several days.  In his delirium he received a vision from a phantom warrior.  The warrior taught him five techniques of immobilization, and the advantages of using short weapons over long ones.
Prior to the foundation of the Takenouche-Ryu, open-handed combat techniques existed solely as a subordinate art to a major weapons system.  Most modern Ju-Jitsu Ryu can trace their lineage directly back to Takenouche. In the early 16th century, Hideyoshi Toyotomi introduced the Chinese Art of Ch-an Fa (punching and nerve striking) to Japan and it was adopted by Ju-Jitsu.
 
During the Edo Period (1603-1868), under the Tokugawa military government, Japan became a more peaceful area.  Weaponless styles began to replace the weaponed forms of old.  During the Edo Period, it is believed that more than 700 systems of Ju-Jitsu existed. 



 
During the Meiji Restoration, the power of Japan shifted from the Shogun back to the Emperor. Since the Samurai had supported the Shogun, an Imperial Edit was set forth, making it a crime to practice the martial arts of the Samurai.  Many of the practitioners became bone-setters, as they were well practiced from the injuries sustained in the dojo.  Unfortunately, many more used their skills to put on fake wrestling shows for public amusement, or became gangsters.  Some masters took the art "underground" or practiced in another country until the ban was lifted in the mid-twentieth century.
Ju-Jitsu is the father of some fairly new martial arts.  In 1882, Jigaro Kano developed the art of Judo using Ju-Jitsu as the model.  In the 1920's Useshiba Morihei developed Aikido which is based on Ju-Jitsu.   In modern times, true Classical Ju-Jitsu is restricted to a very few.  It is taught to police and special operation military forces, but there are few opportunities for the general populace to learn this ancient art of Feudal Japan as it was meant to be taught.


Selengkapnya...

When all these regional wars of independence failed, Indonesian nationalists began thinking of a more-organized struggle against Dutch colonialism. The move began with the founding of Boedi Oetomo, literally meaning "noble conduct," on May 20, 1908. This organization of Indonesian intellectuals was initially set up for educational purposes but later turned into politics. It was inspired by Japan's victory over Russia in 1901, which also gave impetus to nationalist movements in many parts of Indonesia. The founder of Boedi Oetomo was Dr. Soetomo who was, at the time, a student of STOVIA, an institution to train Indonesian medi-cal officers. Dr. Soetomo was greatly influenced by Dr. Wahidin Soedirohoesodo and sup-ported by Gunawan and Suradji.
In 1912 Sarekat Dagang Islam, the Association of Moslem Merchants, was formed by Haji Samanhudi and others.



Its objective was at first to stimulate and promote the interest of Indonesian business in the Dutch East Indies. However, in 1912 this organization of middle class businessmen turned into a political party and was renamed Sarekat Islam under the leadership of H.O.S. Tjokroaminoto, Haji Agoes Salim and others. In 1912 a progressive Moslem organization, Muhammadiyah, was established by K.H. Akhmad Dahlan in Yogyakarta for the purpose of social and economic reforms.
In December of the same year Partai Indonesia was founded by Douwes Dekker, later named Setiabudi, with Dr. Tjipto Mangunkusumo and Ki Hajar Dewantoro. The objective of the party was to strive for complete independence of Indonesia. All three leaders of the party were exiled by the colonial government in 1913.
In 1914 communism was introduced in the East Indies by three Dutch nationals-Sneevliet, Baars and Brandsteder. In May 1920 Sarikat Islam split into a right and a left wing, the latter was to become the Partai Komunis Indonesia (PKI, the Indonesian Communist Party) under the leadership of Semaun, Darsono, Alimin, Muso and others.

  • The Powerless People's Council or Volksraad
    In 1916 Sarikat Islam held its first convention in Bandung and resolved the demand for self-government for Indonesia in cooperation with the Dutch. When Sarikat Islam demanded a share in the legislative power in the colony, the Dutch responded by setting up the Volksraad in 1918 which was virtually a powerless people's council with an advisory status.
    Indonesian representatives on the council were indirectly elected through regional councils, but some of the other members were appointed colonial officials.
    The Volksraad later developed into a semi-legislative assembly. Among the members of this body were prominent nationalist leaders like Dr. Tjipto Mangunkusumo, H.O.S. Tjokroaminoto, Abdul Muis, Dr. G.S.S.J. Ratulangi, M.H. Thamrin, Wiwoho, Sutardjo Kartohadikusumo, Dr. Radjiman, and Soekardjo Wiryopranoto.
    Under the pressure of the social unrest in the Netherlands at the end of World War I, the Dutch promised to grant self-government to Indonesians. This was known as the "November promise." It was a promise that was never met.
    Besides the Volksraad, there was another body called Raad van Indie, "the Council of the Indies," whose the members were appointed by the Government Achmad Djajadiningrat and Sujono were among the very few Indonesian members of this council.
    In 1923 deteriorating economic conditions and increasing labor strikes prompted the colonial government to put severe restrictions on Indonesian civil liberties and make amendments to the colonial laws and penal codes. Freedom of assembly, speech and expression in writing was restricted.
  • Further Growth of Indonesian Organizations
    Despite the political restrictions, on July 3, 1922 Ki Hajar Dewantoro founded Taman Siswa, an organization to promote national education. In 1924 the Indonesian Students Association, "Perhimpunan Mahasiswa Indonesia," was formed by Drs. Mohammad Hatta, Dr. Sukiman and others. This organization became a driving force of the nationalist movement to gain independence. The Indonesian Communist Party (PKI) staged revolts against the colonial government in November 1926 in West Java, and in January 1927 in West Sumatra. After their suppression the Government exiled many non-communist nationalist leaders to Tanah Merah, which the Dutch called "Boven Digul" in Irian Jaya. Dr. Tjipto Mangunkusumo was exiled to Bandaneira.
    In February 1927 Mohammad Hatta, Achmad Soebardjo and other members of Indonesia's Movements attended the first international convention of the "League Against Imperialism and Colonial Oppression" in Brussels, together with Jawaharlal Nehru and many other prominent nationalist leaders from Asia and Africa. In July 1927, Soekarno, Sartono and others formed the Indonesian Nationalist Party (PNI), which adopted Bahasa Indonesia as the official language. This party adopted a militant policy of non-cooperation with the Government as the result of a fundamental conflict of interest between Indonesian nationalism and Dutch colonialism. In the same year, an all-Indonesia nationalist movement was organized by Indonesian youth to replace earlier organizations, which had been based on regionalism, such as "Young Java," "Young Sumatra" and "Young Ambon."
    On October 28, 1929, delegates to the second Indonesian Youth Congress in Jakarta pledged allegiance to "one country, one nation and one language, Indonesia." Concerned about the growing national awareness of freedom, the colonial authorities arrested the PNI leader, Soekarno, in December 1929. This touched off widespread protests by Indonesians. In 1930 the world was in the grip of an economic and monetary crisis. The severe impact of the crisis was felt in the Indies, a raw material producing country.
    The colonial government responded with a strict balanced budget policy that aggravated economic and social conditions. Two other leaders of the PNI, Gatot Mangkupradja and Maskun Supriadinata, were arrested and tried in court on charges of plotting against the Government. Soekarno was released in September 1931 but exiled again in August 1933. He remained in Dutch custody until the Japanese invasion in 1942.
    In January 1931, Dr. Soetomo founded Persatuan Bangsa Indonesia, the Indonesian Unity Party. Its objective was to improve the social status of the Indonesian people. In April of the same year, PNI was abandoned. A new party was formed by Sartono, LLM and named Partai Indonesia, the Indonesian Party. Its basis was nationalism, its line was independence. Also in 1931, Sutan Syahrir formed Pendidikan Nasional Indonesia. Known as the new PNI, it envisaged national education. Mohammad Hatta joined this organization. In 1933 a mutiny broke out on the Dutch warship "De Zeven Provincien" for which Indonesian nationalists were held responsible. The following year Sutan Syahrir and Mohammad Hatta and other nationalist leaders were arrested and banished until 1942. In 1935, Soetomo merged Persatuan Bangsa Indonesia and Boedi Oetomo to form Partai Indonesia Raya (Parindra). Its fundamental goal was the independence of Great Indonesia. In July 1936, Sutardjo submitted to the "Volksraad" a petition calling for greater autonomy for Indonesia. This petition was flatly rejected by the Dutch-dominated Council. In 1937 Dr. A.K. Gani started the Indonesian People's Movement, Gerakan Rakyat Indonesia, which was based on the principles of nationalism, social independence and self-reliance. In 1939 the All Indonesian Political Federation, GAPI, called for the establishment of a full-fledged Indonesian parliament. This demand was rejected by the Government in Holland in 1940.
    GAPI also demanded an Indonesian military service for the purpose of defending the country in times of war. Again, this was turned down, notwithstanding the impending outbreak of World War II. At the time, there were widespread movements for fundamental and progressive reforms in the colonies and dependencies in Asia. 
source: http://www.indonesia-ottawa.org/indonesia/history.php#NM

    Selengkapnya...

    1. Pengertian demokrasi
    Berbicara tentang pengertian demokrasi, ada beberapa pendapat yang dapat kita jadikan acuan agar kita mudah memahaminya. Pendapat-pendapat tersebut antara lainnya dikemukakan oleh para took seperti berikut.

      1. Kranenburg.berpendapt bahwa demokrasi terbentuk dari dua pokok kata yang berasal dari bahasa yunani yaitu Demos (rakyat) dan Kratein (memerinyah) yang maknanya adalah “ cara memerintah oleh rakyat”.
      2. Prof. Mr. Koentjoro Poerbobranoto. Berpendapat demokrasi adalah suatu Negara yang pemerintahannya dipegang oleh rakyat. Maksudnya, suatu system dimana suatu Negara diikutsertakan dalampemerintahan Negara.
      3. Abraham Lincoln. Berpendapat bahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat (Democracy is government oh the people, by the people, and for the people).
    Berdasarkan pendapat dari tokoh-tokoh diatas, maka dapat diambil satu kesimpulan tentang pengertian demokrasi seperti berikut. Demokrasi adalah suatu paham yang menegaskan bahwa pemerintahan suatu Negara di pegang oleh rakyat, karena pemerintahan tersebut pada hakikatnya berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. System pemerintahan demokrasi adalah demokrasi langsung.Pelaksana demokrasi itu disebut demokrasi langsung (direct democracy).
    Dalam masa sekarang ini, di mana penduduk Negara berjumlah ratusan ribu bahkan jutaan orang. Demokrasi langsung tidak mungkin dilaksanakan, sehingga dibutuhkan lembaga perwakilan rakyat. Anggota-anggotanya dipilih oleh rakyat melalui pemilihan umum yang rahasia, bebas, jujur, dan adil. Oleh karena itu, demikrasi seperti ini disebut demokrasi perwakilan (representative democracy).
    Inti pemerintahan demokrasi kekuasaan memerintah yang dimiliki oleh rakyat. Kemudian diwujudkan dalm ikut seta menentukan arah perkembangan dan cara mencapai tujuan serta gerak poloitik Negara. Keikut sertaannya tersebut tentu saja dalam batas-batas ditentukan dalamperaturan perundang-undangan atau hokum yang berlaku. Salah satu hak dalam hubungannya dengan Negara adalah hak politik rakyat dalam partisipasi aktif untuk dengan bebas berorganisasi, berkumpul, dan menyatakan pendapat baik lisan maupun tulisan. Kebebasan tersebut dapat berbentuk dukungan ataupun tuntutan terhadap kebijakan yang diambil atau diputuskan oleh pejabat negara.
    Demokrasi pada masa kini antara lain menyangkut hak memilih dan hak untuk dipilih, menyangkut pula adanya pengakuan terhadap kesetraan diantara warga negara, kebebasan warga negara untuk melakukan partisipasi politik, kebebasan untuk memperoleh berbagai sumber informasi dan komunikasi, serta kebebasan utuk menyuarakan ekspresi baik memlalui organisasi, potensi, seni, serta kebudayaan, dan efektif dan lestari tanpa adanya budaya yang memawarnai pengorganisasian bebagai elemen politik seperti partai politik, lembaga-lembaga pemerintahan maupun organisasi kemasyarakatan. Demokrasi memerlukan partisipasi rakyat dan deokrasi yang kuat bersumber pada kehendak rakyat serta bertujuan untuk mencapai kemasalahatan bersama, itukah pengertian demokrasi.
    2. Demokrasi sebagai meliputi unsur-unsur sebagai berikut :
    a. Adanya partisipasi masyarakat secara aktifd dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
    b. Adanya pengakuan akan supremasi hokum ( daulat Hukum)
    c. Adanay pengakuan akan kesamaan di anatar warga Negara
    d. Adanya kebebasan, di anataranya; kebebasan berekpresi dan berbicara/berpendapat berkebebasab untuk berkumpul dan berorganisasi, berkebebasan beragama, berkeyakinan, kebebasan untuk mengguagat pemerintah, kebebasan untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum, kebebasan untuk mengurus nasib sendiri.
    e. Adanyapengakuan akan supremasi sipil atas militer
    Unsur-Unsur Demokrasi Sebagai Bentuk Pemerintahan
    Pertisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara. Dalam budaya demokraso, setiap waraga berhak ikut menentukan kebijakan public seperti penentuan anggaraan, peraturan-perauran dan kebijakan-kebijakan public. Namuk oleh karena secara praktis tidak mungkin melibatkan seluruh warga suatu Negara terlibat dalam pengambilan keputusan (sebagaimana halnya pada zaman Ynani Kuno), maka digunakan prosedur pemilihan wakil. Para warga Negara memilih wakil-wakil mereka di pemerintahan.
    Para wakil inilah yang diserahi mandar untuk mengelolah masa depan bersama warga Negara melalui berbagai kebijaka dan peraturan perundang-undangan. Pemerintah demokrasi diberi kewenangan membuat kepuusan melalui mandar yang diperoleh lewat pemilihan umum.
    Pemilu yang teratus (regular) memungkinkan partai-partai turut bersaing dan mengumumkan kebijakan-kebijakan alternative mereka agar didukung masyarakat. Selanjutnya warga Negara, melalui hak memilihnya yang priodik, dapat terus menjaga agar pemerintahanya bertanggung jawab kepada masyarakat. Dan jika pertanggungjawaban itu tidak diberikan, maka warga Negara dapat mengganti pemerintahan melalui mekanisme demokrasi yang tersedia. Hal itu sesuai dengan definisi demokrasi sebagai mana dikemukakan oleh Abraham Lincoln. Ia mengatakan, demokrasi adalah “pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat”.
    Pertanyaan berikutnya dalah : pemilu yang bagaimana? Ketika partai-partai komunis berkuasa dieropa timur (1947-1949), pemilihan umum dilaksanakan secara berkala. Para pemilih dijinkan untuk mengambil bagian dalam pemungutan suara rahasia yang untuk memilih anggota majlis local dan nasional. Di beberapa negarra, para calon majlis bahkan mewakili bebagai macam partai politik. Apakah Negara-negara ini, yangmenyebut dirinya “ demokrasi rakyat”, benar-benar demokrasi? Jawabannya adalah tidak. Negara-negara komunis initelah menyebut sebuah system demokrasi, namun menolak untuk mengakui unsur-unsur lain yang diperlukan agar system itu berjalan secara demokrasi, di antaranya adanya pemilihan umum yang bebas. Pertama-pertama pemilu harus jujur. Pemilihan harus menawarkan kepada para pemilih yang nyata di antarapartai-partai yang menawarkan program-program yang berbeda. Pemilihan harus diawasi oleh petugas yang resmi dan tidak memiliki kepentingan pribadi, yang dapat dipercaya untuk menjamin bahwa tidak seorang pun memebrika suara lebih dari satu kali dan bahwa suara-suara di hitung secara jujur dan akurat ini jarang terjadi di Negara-negara komunis Eropa timurtempo dulu, dan tidak selalu otomatis diperaktekkan bahkan di Negara-negara barat yang lebih maju.
    Akan tetapi, partisipasi rakyat tidak hanya berupa partisipasi dalam mekanisme lima tahunan (pemilu) itu saja. Partisipasi tidak indetik dengan memilih dan dipilih dan dipilih pemilu. Khusus bai rakyat yang dipilih, mereka berhak dan bertanggungjawab menyuarakan aspirasi atau keritik kapan saja terhadap para wakil dan pemerintahan lazim disebut gerakan ekstraparloementer. Hal ini mengingatkan kenyatan bahwa baik pemerintah maupun wakil rakyat yang mereka pilih bias saja membuat kebijakan yang bertentangan dengan aspirasi mereka. Dalam hal kebijakan yang tidak memihak aspirasi rakyat, misalkanan para wakir sering diam saja. Atau malah kongkalikong dengan pemerintaha. Untuk itu, masyarakat tetap harus tetap mengawasi mereka dan tidak hanya tunggu saat pemilu. Inilah yang juga disebut demokrasi parstipatoris.
    Kebebasan. Unsure kedua dan bahkan lebih mendasar adalah kebebasan yaitu kebebasan berekpresi, berkumpul, berserikat, dan media (Koran, radio, TV) kebebasan memungkinkan demokrasi berfungsi. Kebebasan memberikan boksigen agar demokrasi bias bernafas kebebasan berekpresi dan memungkinkan segala masalah bias diperdebatkan, memungkikan pemerintahdikritik, dan memungkikan adanya pilihan-pilihan lain. Kebebasan berkumpul memungkinkan rakyat berkumpul untuk melakukan diskusi. Kebebasan berserikat memungkinkan orang-orang untuk bergabung dalam suatu partai atau kelompok penekan untuk mewujudkan pandangan atau cita-cita politik mereka. Ketiga kebebasanini memungkinkan rakyat mengambil bagian dalam proses demokrasi.
    Media yang bebas ( artinya, media tidak dikembalikan oleh penguasa) membantu rakyat mendapatkan informasi yang diperlukan untuk membuat pilihan mereka sendiri. Tanpa media yang bebas dan tanpa kebebasan berekpresi yang lebih luas (melalui percakapan, buku-buku, filem-filem, dan bahakan poster-poster dinding), sering kali sulit bagi rakyat untuk mengetahui apa yang sesungguhnya sedang terjadi, dan bahkan lebih sulit lagi untuk membuat keputusan yang berbobot mengenai apa yanag harus mereka pilih demi mencapai suatu mesyarakat yang mereka inginkan.
    Supremasi hokum (daulat hokum). Unsur penting lainnya, yang seringkali dianggap sudah semestinya ada di Negara-negara yang tradisi demokrasinya sudah lama, adalah supremasi hukum (rule of law).tidak ada gunanya pemerintah membiarkan semua kebebasan yang disebut di atas bertumbuh apabila pemerintah menginjak-injaknya. Pengalaman banyak Negara menunjukan banyak pengerintik dijebloskan kedalam penjara, banyak demonstran yang menentang kebijakan pemerintah dibubarkan dengan cara kekerasan, dan bahkan banyak di antara mereka ditembak mati secara diam-diam oleh agen-agen Negara.
    Pengakuan akan kesamaan warga Negara. Dalam demokrasi, semua warga Negara diandaiakan memiliki hak-hak politik yang sama; jumlah suara yang sama, hak pilih yang sama, akses atau kesempatan yang sama untuk medapatkan ilmu pengetahuan. Tidak seorang pun mempunyai mempunyai pengaruh lebih besar dari orang lain dalam proses pembuatan kebijakan. Kesamaan disini juga termasuk kesamaan di depan hokum; dari rakyat jelata sampai pejabat tinggi, semuanya sama dihadapan hukum. Berikut penjelasannya:
    · Di bidang ekonomi : setiap individu memiliki hak yang sama untuk melakukan usaha ekonomi ( berdagang, bertani, berkebun, menjual jasa, dan sebagainya) untuk memenuhi dan meningkatkan taraf hidup.
    · Dibidang budaya budaya : setiap individu mempunyai kesaman dalam mengembangkan seni, misalnya berkreasi dalam seni tari, seni lukis, seni musik, seni pahar, seni bangunan (arsitektur), dan sebagainya.
    · Dalam bidang politik : setiap orang memiliki hak politik yang sama, yakni setiap individu berhak secara bebas memiliki, menjadi anggota salah satu partai politikbaru sesuai perundang-undangan yang berlaku. Juga memiliki hak dalam pengambilan keputusan baik dalam lingkup keluarga atau masyarakat melalui mekanisme yang disepakati dengan dengan tidak membedakan setatus, kedudukan, jenis kelamin, agama, dan sebagainya.
    · Dalam bidang hokum : setiap individu memiliki kedudukan yang sama, yakni berhak untuk mengadakan pembelaan, penuntutan, berperkara di depan pengadilan.
    · Di bidang pertahanan dan keamanan : setiap individu mempunya hak dan kewajiban yang sama dalam pembelaan Negara
    Pengakuan akan supremasi sipil atau militer. Budaya demokrasi juga mensyaratkan supremasi sipil atau militer (sipil mengatur militer).
    3. Masyarakat Madani
    1. Makna Masyarakat Madani
    Masyarakat madani masih merupakan sebuah proses dalam rangka reformasi. Masyakat madani adalah masyarakat yang mampu mengisi sruang publik, sehingga dapat menjadi bumper kekuasaan negara yang berlebihan. Dalam pemikiran reformasi ini masyrakat madani merupakan tujuan pemerintah demokrasi.
    2. Ciri-Ciri Masyarakat Madani
    Masyarakat madani merupakan konsep yang memiliki banyak arti atau sering diartikan dengan maksan yang berbeda-beda. Kamu pun telah memahaminya pada pembahasan materi di depan. Nah dengan adanya berbagai pendapat tentang pengertian masyarakat madani, maka perlu kita pahami ciri-ciri dari masyarakt madani seperti yang diungkapkan oleh Bahmuller dibawah ini.
    Merujuk pada Bahmuller (1997), ada beberapa karakter atau ciri-ciri masyarakat mafani, diantaranya sebagai berikut :
    a. Teruntegritasnya individu-individu dan kelompok-kelompok eksklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan aliansi sosial.
    b. Menyebarkan kekuasaan, sehingga kepentingan-kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan-kekuatan alternatif.
    c. Dilengkapinya program-program pembangunan yang didomisani oleh negara dengan program-program pembangunan yang berbasis masyarakat.
    d. Terjembataninya kepentingan-kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi-organisasi volunter mampu mkemberikan masukan-masukan terhadap keputusan-keputusan pemerintah.
    e. Tumbuh kembangnya kreaticitas yang pada mulanya terhambat oleh rezim-rezim totaliter.
    f. Meluasnya kesetiaan (loyality) dan kepercayaan (trust), sehingga individu-individu mengakui keterlibatan dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri.
    g. Adanya pembebasan masyarakat melelui kegiatan lembaga-lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif.
    Dari berbagai ciri tersebut, kiranya dapat dikatan bahwa masyarakat madani adalah sebuah masyarakat demokratis, dimana para anggotanya menyadari akan hak-hak dan kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan mewujudkan kepentingan-kepentingannya. Dalam hal ini, pemerintahannya memberikan peluang yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara untuk mewujudkan program-program pembangunan di wilayahnya. Namun demikian, masyarakat madani bukanlah masyarakat yang terbentuk begitu saja. Masyarakat madani adalah konsep yang dibentuk dari proses sejarah yang panjang dan memerlukan perjuangan yang terus-menerus. Apabila kita kaji masyarakat dinegara-negara maju yang sudah dikatakan sebagai masyarkat madani seperti berikut :
    a. Terpenuhinya kebutuhan dasar individu, keluarga, kelompok dalam masyarakat.
    b. Berkembangnya modal manusia (human capital) yang kondusif bagi terbentuknya kemampuan melaksanakan tugas-tugas kehidupan dan terjalinnya kepercayaan dan telasi sosial antar kelompok.
    c. Tidak adanya diskriminasi dalam berbagai bidang pembangunan dengan kata lain terbuka akses terhadap berbagai pelayanan sosial.
    d. Adanya hak, kemampuan, dan kesempatan bagi masyarakat serta lembaga-lembaga swadaya untuk terlibat dalam berbagai forum dimana isu-isu kepentingan bersama dan kewajiban publik dapat dikembangkan.
    e. Adanya kohesifitas (keterpaduan) antar kelompok dalam masyarkat serta tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan antarbudaya dan kepercayaan.
    f. Terselenggaranya sistem pemerintahan yang memungkinkan lembaga-lembaga ekonomi, hukum, dan sosial berjalan secara produktif dan berkeadilan sosial.
    g. Adanya jaminan, kepastian, dan kepercayaan antara jaringan-jaringan kemasyarakatan yang memungkinkan terjalinnya hubungan dan komunikasi antarmereka secara teratur, terbuka, dan terpercaya.
    Itulah prasyarat-prasyarat yang harus kita penuhi untuk mencapai masyarakat madani. Tanpa syarat tersebut, maka masyarakat madani tidak akan terwujud.
    3. Proses Menuju Masyarakt Madani
    Sebagaimana dikatakan Ryaa Ryasyid, sebuah masyarakat madani (civil society) haruslah mandiri, tidak begitu terntung pada peran pemerintah atau negara. Barangkali, diantara organisasi sosial dan politik yang patut dicatat dan meiliki kemandirian cukup tinggi adalah organisasi yang termasuk dalam kelompok lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau Non-Governmental Organization (NGO) yang di Indoneisa jumlahnya mencapai ratusan.
    4. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia
    1. Demokrasi dalam era Orde Lama
    Dalam era Orde Lama, pelaksanaan demokrasi di Indonesia terbagi atas tiga periode, yaitu periode 1945-1949 (demokrasi dalam pemerintahan masa revulusi kemerdekaan), periode 1950-1959 (Demokrasi Parlementer), dan periode 1959-1965 (Demokrasi Terpimpin).
    a. Demokrasi dalam Pemerintahan Masa Revolusi Kemerdekaan (periode 1945-1949)
    Periode pertama pemerintahan negara Indonesia adalah periode kemerdekaan. Para penyelenggara negara pada awal periode kemerdekaan mempunyai komitmen yang sangat besar dalam mewujudkan demokrasi politik di Indonesia.
    Pertama, polittical franchise yang menyeluruh. Para pembentuk nefara, sudah sejak semula, mempunyai komitmen yang sangat besar terhadap demokrasi.
    Kedua, Presiden yang secara konstitusional memiliki peluang untuk menjadi seorang diktator, dibatasi kekuasaannya ketika Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dibentuk untuk menggantikan parlemen.
    Ketiga, dengan maklumat wakil presiden, dimungkinkan terbentuknya sejumlah partai politik, yang kemudian menjadi peletak dasar bagi sistem kepartaian di Indonesia untuk masa-masa selanjutnya dalam sejarah kehidupan politik di tanah air.
    b. Demokrasi Parlementer (Periode 1950-1959)
    Periode kedua pemerintahan negara Indonesia adalah tahun 1950 sampai dengan 1959, dengan menggunakan Undang-Undang Dasar Sementara (UUDS), sebagai landasarn konstitusionalnya.
    Masa demokrasi parlementer merupakan masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan perwujudannya dalam kehidupan politik di Indonesia.
    c. Demokrasi Terpimpin (1959-1965)
    Sejak berakhirnya pemilihan umum 1955, Presiden Soekarno sudah menunjukkan gejala ketidaksenangannya kepada partai-partai politik. Hal itu terjadi karena partai politik sangat berorientasi pada kepentingan ideologinya sendiri dan kurang memerhatikan kepentingan politik nasional secara menyeluruh. Pada suatu kesempatan di Istana Merdeka, beliau melontarkan keinginannya untuk membubarkan saja partai-partai politik. Selain itu, Soekarno juga melontarkan gagasan, bahwa demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indoensia yang dijiwai oleh semangat gotong royong dan kekeluargaan.
    2. Demokrasi dalam Era Orde Baru (Periode 1966-1998)
    Dalam era Orde Baru, demokrasi yang berlaku di negara Indonesia adalah demokrasi Pancasila dimulai ketika rezim Soekarno berakhir. Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah serta budaya hidup bangsa Indonesia. Dalam demokrasi pancasila, kedaulatan yang dimaksud adalah kedaulatan yang berdasarkan musyawarah yang meliputi bidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam yang berkedaulatan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap sertapersatuan dan kesatuan bangsa. Demokrasi Pancasila berdsarkan paham kekeluargaan dan gotong royong, yang ditujukan bagi kesejahteraan rakyat seperti tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. hal ini bisa terjadi apabila Pancasila benar-benar dilaksanakan secara tanggung jawab.
    3. Demokrasi Masa Reformasi (Periode 1999-sekarang)
    Masa reformasi membawa angin segar bagi kehidupan demokrasi di Indonesia. Dalam kurun waktu 32 tahun di bawah rezim Orde Baru, kehidupan politik terbelenggu oleh ketentuan yang ada dalam lima paket undang-undang politik.
    5. Pemilihan Umum Sebagai Sarana Pengembangan Budaya Demokrasi
    Pelaksanaan pemilu di Indonesia
    Pemilihan umum merupakan sarana demokrasi untuk mewujudkan sistem pemerintahan negara yang berkedaulatan rakyat. Pemerintahan yang dibentuk melalui sistem pemilihan umum yang akan memiliki legitimasi yang kuat. Pemilihan umum yang bertujuan untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk dalam lembaga permusyawarahan atau perwakilan dan untuk membentuk pemerintahan. Pemilu yang demokratis merupakan sarana untuk menegakkan kedaulatan rakyat dan mencapai tujuan negara. Oleh karena itu, pemilihan umum tidak boleh menyebabkan rusaknya sendi-sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
    Pemilihan umum di Indonesia antara lain diatur dalam Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Dalam undang-undang ini, yang dimaksud dengan pemilihan umum (pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pemilu dilaksanakan berdasarkan asas-asas berikut.
    a. Langsung
    Rakyat sebagai pemilih mempunyai hak untuk memberikan suaranya secara langsung sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara.
    b. Umum
    Pada dasarnya semua warga yang memenuhi persyaratan sesuai dengan undang-undang ini berhak mengikuti pemilu. Pemilihan yang bersifat umum mengandung makna menjamin kesempatan yang berlaku menyeluruh bagi semua warga negara, tanpa diskriminasi berdadsarkan suku bangasa, ras, golongan, jenis kelamin, kedaearahan, pekerjaan, dan status sosial.
    c. Bebas
    Setiap warga negara yang berhak memilih bebas menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapa pun. Dialam melaksanakan haknya, setiap warga negara dijamin kemanannya, sehingga dapat memilih sesuai dengan kehendak hati nurani dan kepentingannya.
    d. Rahasia
    Dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketaui oleh pihak manapun dan dnegan cara apapun. Pemilih memberikan suaranya pada surat suara dengan tidak dapat diketahui oleh orang lain kepada siapa pun suaranya diberikan.
    e. Jujur
    Dalam penyelenggaraan pemilu, setiap penyelenggaraan pemilu, aparat pemerintah, peserta pemilu, pengawas pemilu, pemantau pemilu, serta semua pihak yang terkait harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
    f. Adil
    Dalam penyelenggaraan pemilu, setiap pemilih dan peserta pemilu mendapat perlakuan yang sama serta bebas dari keuntungan pihak mana pun.
    6. Menerapkan Budaya Demokrasai
    Perilaku Budaya Demokrasi dalam kehidupan sehari-hari
    Bahwa negara Indonesia menerapkan demokrasi Pancasila. Itu artinya, perilaku budaya demokrasi di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila. Perilaku budaya demokrasi di Indonesia didasarkan pada prinsip-prinsip demokrasi Pancasila. Perilaku budaya demokrasi tersebut dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan kehidupan, mulai dari lingkungan keluarga hingga masyarakat ataupun negara. Adapun contohnya sebagai berikut.
    1. Lingkungan Keluarga
    a. Sebagai kepala keluarga seorang ayah selalu berusaha bersikap adil kepada semua anggota keluarga.
    b. Terbinanya sikap saling menyayangi, menghormati, dan menghargai antar anggota keluarganya.
    c. Semua anggota keluarga melaksanakan kewajiban dengan baik dan bertanggung jawab.
    d. Memecahkan masalah keluarga dengan musyawarah.
    2. Lingkuangan Sekolah
    a. Ikut serta dalam kegiatan OSIS, PMR. Pramuka, dan lain-lain.
    b. Menghormati Kepala Sekolah, Gurum dan karyawan.
    c. Mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan tertib.
    d. Menaati tata tertib Sekolah.
    3. Lingkungan Masyarakat dan Negara
    a. Melaksanakan peraturan yang berlaku, baik peraturan pemerintah pusat, daerah, maupun peraturan terendah.
    b. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan.
    c. Ikut serta dalam pemilu untuk memilih wakil-walik rakyat.
    d. Ikut serta dalam kegiatan musyawarah desa

    e. Membantu korban bencana alam.

    Selengkapnya...

    free counters

    Pages